Tanaman sawit umur 25 tahun
Produksi tanaman sawit di umur 20 sampai 25 tahun
sawit yang berumur 20 sampai 25 tahun produksinya mulai menurun namun di usia yang seperti ini kandungan CPO lebih bermutu di banding dengan sawit yang berusia muda.
Untuk memudahkan petani dalam proses panen buah maka sebaiknya di usia 25 tahun tersebut di lakukan peremajaan, ini di sebabkan karena pohon sawit memiliki ketinggian antara 16 sampai 20 meter sehingga petani sangat sulit untuk mengambil buah sawit tersebut.
Tujuan peremajaan sawit di usia 25 tahun :
Melihat dengan keadaan sawit yang berumur 25 tahun maka pantas jika sawit di lakukan peremajaan atau penanaman kembali.
Produksi tanaman sawit di umur 20 sampai 25 tahun
sawit yang berumur 20 sampai 25 tahun produksinya mulai menurun namun di usia yang seperti ini kandungan CPO lebih bermutu di banding dengan sawit yang berusia muda.
Untuk memudahkan petani dalam proses panen buah maka sebaiknya di usia 25 tahun tersebut di lakukan peremajaan, ini di sebabkan karena pohon sawit memiliki ketinggian antara 16 sampai 20 meter sehingga petani sangat sulit untuk mengambil buah sawit tersebut.
Tujuan peremajaan sawit di usia 25 tahun :
- Memudahkan petani dalam pengambilan buah sawit;
- Pohon sawit yang terlalu tinggi mudah terjadi patah atau tumbang (roboh) di musim penghujan yang bercampur dengan datangnya angin
- Produksi buah sawit menurun
Melihat dengan keadaan sawit yang berumur 25 tahun maka pantas jika sawit di lakukan peremajaan atau penanaman kembali.